berawal dari celetukan dua orang remaja yang lagi ga ada kerjaan, lahirlah ide buat pergi ke Kinahrejo, desa dimana Alm. Mbah Maridjan tinggal..
gw yang lagi gerah sama revisi skripsi..dan babon yang lagi ga 'woyo man' dan lebih ke 'woyo piye meneh, sih kelingan kowe' pun memutuskan untuk berangkat di sebuah pagi buta..tepat jam 4:50 abis gw nebeng subuhan di rumah babon, kami pun berangkat..dan asli jalanan dingin banget dan berkabut..jadi kami emang agak hati-hati biar ga terjadi hal-hal yang buruk..
setelah sekitar 40 menit, kami pun sampe di sana, meskipun masih harus jalan kaki beberapa kilo dulu buat ke kinahrejo..SubhannAllah, gw melihat dengan mata kepala gw sendiri, bagaimana keganasan Merapi di taun 2010 kemarin itu ngehancurin rumah-rumah warga dan menimbulkan korban meninggal..meskipun di sana, kehidupan udah berjalan normal lagi, tapi beberapa bukti autentik rumah-rumah yang hancur diterjang merapi masih bisa dilihat..
dengan ini emang gw semakin yakin, bahwasanya alam memang memiliki potensi yang paling besar dalam merusak kehidupan manusia..
untuk itu, hikmah mendasar dari perjalanan gw pagi ini memang bukan untuk melarikan diri dari kenyataan..bukan..bahwa kita sebagai manusia,yang katanya ciptaan Tuhan paling sempurna harus belajar untuk respek terhadap alam..ketika kita merusak alam, dan alam pun bereaksi, efek terburuk yang dapat terjadi sebenarnya juga merupakan tanggung jawab manusia itu sendiri..
so, keep our respect to our mother earth,dude..seriously
dan lo bisa liat sendiri, bagaimana perjalanan tadi tuh menyenangkan dan pastinya melelahkan..pegel coy!apalagi lutut gw masih recovery pasca kecelakaan..
by the way, I miss you neng...
Sabtu, 25 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar