Kamis, 23 Desember 2010

Inter-Religious Conflict

hey blog...

almost a week, since my last post,huh?

christmas day is coming tomorrow..and i wanna talk about it in a different perspective, about the inter-religion conflict..quite a serious issue,isn't it?to prevent some miss-understanding in the future, I'll write it down on Indonesian language..

bicara soal natal, berarti bicara soal hari besar tahunan umat nasrani di seluruh dunia, baik katolik maupun protestan..sedikit banyak gw cukup paham asal dan latar belakang kenapa natal jatuh pada tanggal 25 Desember dan apa aja yang dilakukan dalam prosesi natal..besar sebagai seorang muslim bukan berarti gw menutup diri terhadap agama lain, karena seperti yang tertulis baik di Undang- Undang, maupun hukum tak tertulis seperti norma-norma,keyakinan yang dianut oleh masing-masing individu adalah hak dasar setiap warga negara..besar dan berkembang di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik juga sedikit banyak memberikan gambaran bahwa keyakinan manusia terhadap Tuhannya itu tidak bisa diganggu gugat.. ada temen gw yang mengaku dirinya atheis, ga masalah buat gw kok..karena pada dasarnya yang gw anut selama gw bersosialisasi dan bersinggungan dengan orang lain adalah rasa saling menghormati aja..

semakin ke sini, pasca 12 tahun reformasi terjadi di Indonesia, paradigma-paradigma baru mulai muncul..Isu tentang agama telah menjadi sebuah hal yang sensitif..banyak banget contoh yang terjadi, seperti pengeboman di gereja beberapa tahun lalu, dilarangnya gereja untuk didirikan di beberapa kota di Indonesia, hingga ke pembatasan MUI terhadap atribut natal di pusat perbelanjaan baru-baru ini, dengan alasan akan menyakiti umat islam ( umat islam yang mana?saya muslim, tetapi saya tidak pernah sedikit pun merasa sakit hati dengan banyaknya atribut natal..jadi, sebenarnya umat islam yang mana yang dimaksud?)..mungkin gw berbicara di sini dalam konteks seorang individu ya, tanpa membawa embel-embel organisasi manapun, namun patut di garis bawahi, bahwa kontestasi di tingkat nasional telah memberikan pengaruh hingga ke tataran individu..praktisnya seperti ini, hegemoni marak tumbuhnya ormas-ormas islam dengan jargon membela kepentingan umat islam, sudah menggeser sejumlah opini umum di masyarakat..fenomena mulai munculnya jaringan-jaringan islam liberal yang meninggalkan paham-paham konservatif, dan mulai mengaplikasikan jenis ajaran-ajaran serta pola pikir mengenai islam yang lebih baru, juga gw rasa telah memberikan warna baru dalam wajah islam..bisa kita sikapi secara positif maupun negatif..
islam di indonesia telah berubah wajah, dari yang konservatif menjadi radikal-revolusioner..islam itu teroris, islam dekat dengan kejadian-kejadian pengeboman di seluruh dunia..gw dah biasa dengan stigma yang seperti itu..di agama gw diajarin, berjuang atas nama islam dapat dikategorikan syahid, tapi dalam konteks kekiniannya, syahid hanya dipahami dalam analisa framing yang sempit..mungkin bom bisa dikategorikan dalam skala internasionalnya ya, untuk konteks nasional sendiri aja deh,kenapa ketika kita sama-sama muslim, organisasi-organisasi islam justru disibukkan dengan kompetisi siapa yang paling benar?apa itu wajah islam dalam bangsa ini? Indonesia memang patut bangga memiliki populasi muslim terbesar di dunia, tapi dalam aplikasi di tingkat praksisnya, apa statistik itu dapat dibanggakan?lha wong, nyatanya solidarisme antar sesama umat muslim aja masih terfragmentasi..

gw adalah orang yang liberal, besar dalam lingkungan muslim yang cukup fanatik..kakek gw seorang kyai yang cukup disegani di jajaran Nadhatul Ulama (NU) di daerah Jawa Tengah, sedangkan bokap adalah seorang yang merasa sepaham dengan Muhammadiyah yang ajarannya jauh lebih moderat..besar dalam pertentangan islam konservatif yang diajarkan kakek gw, dan islam moderat yang diyakini bokap ga menjadikan gw harus diam dan memihak..gw memilih ga menetapkan keyakinan gw dalam dua paham tersebut..gw udah cukup besar dan dewasa dalam menentukan bagaimana gw meyakini agama gw, mempraktikkan setiap ajaran-Nya,dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari..biar bagaimanapun, semua yang gw lakukan selama hidup gw, akan gw pertanggungjawabkan oleh gw sendiri di kemudian hari..kalo gw memilih memihak NU misalnya, apa ketika gw meninggal, NU akan membela gw di hadapan Tuhan? ga masuk akal..gw meyakini apa yang gw yakini sebagai jalan gw,jadi jangan paksakan gw untuk meyakini apa yang lo yakini..gw suka perbedaan..gw merasa perbedaan menjadikan gw individu yang lebih baik..

Yang gw sayangkan, besarnya populasi muslim di Indonesia justru digunakan sebagai pembenaran atas upaya dominasi-dominasi di berbagai tingkat di Indonesia..dimana posisi Undang-Undang sebagai hukum yang tertulis dan mengikat dimana di dalam salah satu pasalnya memuat tentang pentingnya menghargai keyakinan masing-masing individu?miris bener gw beberapa kali ketika ngeliat tweet temen- temen gw yang nasrani yang ngerasa diperlakukan ga fair..terutama opini-opini mereka terhadap fenomena-fenomena dimana umat nasrani diperlakukan ga adil..dan dalam gambaran besarnya, yang gw takutkan adalah keresahan tersebut akan berkembang luas menjadi isu antar agama..

biarkan umat-umat agama lainnya seperti kristen, hindu, budha, melakukan apa yang mereka yakini, beri mereka ruang, dan beri mereka rasa aman, dimana mereka bisa merasa bahwa meskipun keyakinan yang mereka anut berbeda, namun mereka bisa berjalan beriringan dengan kita umat muslim..kalo memang mereka melakukan sesuatu dengan tujuan yang baik, buat apa kita menghalangi?toh kita bukan negara yang menganut paham satu agama di dalam satu negara..hargai setiap perbedaan sebagai sebuah fondasi awal dari terciptanya sesuatu yang lebih baik..buat apa kita susah-susah mencari musuh jika pada hakikat manusiawinya,fungsi dasar kita sebagai manusia adalah untuk saling menolong...

yah, sedikit banyak itulah pandangan gw yang gw rangkum dalam bahasa yang sederhana..kalo terlalu banyak menggunakan istilah yang rumit,makin rumit aja buat dipahamin..hahahaha

"jika semua agama yang ada di muka bumi ini diciptakan untuk mewujudkan kedamaian di muka bumi..mulai lah memahami makna damai tersebut dalam bentuk yang paling sederhana..terciptanya sebuah hubungan yang harmonis.."

SELAMAT HARI NATAL BAGI TEMAN-TEMAN YANG MERAYAKAN..

nite all