Day 20 : Platonic Relationship

sadar ga sih lo semua kalo dalam beberapa tahun terakhir, terminologi 'kakak-adik','TTM' tuh udah banyak banget,belum lagi mantan yang masih berteman dekat..dan kayaknya itu adalah semacam hubungan yang ambigu untuk dapat dipahami..iya kalo memang kedua pihak punya pemahaman yang sama, tapi bagaimana kalo satu pihak itu punya semacam 'hidden agenda'? ironisnya, dari situ lah, hubungan-hubungan seperti ini tuh sangat sulit untuk dapat bertahan lama..ketika satu pihak udah mulai memiliki perasaan yang lebih dan dari situ lah mempengaruhi hubungannya di ke depannya..

bagi gw, hubungan-hubungan seperti itu gw sebut sebagai 'platonic relationship'....

platonic relationship dalam pengertian dasarnya dalam kamus adalah "A nonsexual relationship"

buat lo yang suka nonton How I Met Your Mother,sitkom yang menceritakan 5 orang temen dan kompleksitas kehidupannya...di film itu lo bakal bisa liat jelas bagaimana gambaran platonic relationship, di antara Ted,Robin dan Barney..bagaimana Ted dan Barney adalah mantannya Robin, dan mereka bertiga mengawali semuanya dari pertemanan..dan bagaimana naik turunnya persahabatan mereka sangat tergantung bagaimana mereka memanage perasaan mereka..

jika didefinisikan secara lebih lanjut, platonic relationship adalah "The process by which attractive and otherwise eligible women, when faced by proffered declarations of romantic interest by a male acquaintance, destroy the ego and spirit of said acquaintance by declaring that they only want to be 'friends'. "

jika selama ini yang beken tuh Long Distance Relationship a.k.a LDR..gw punya teori baru, yaitu Different Orientation Relationship a.k.a DOR..bukan tanjidor lho yee...

konsep besarnya adalah bagaimana dalam sebuah hubungan yang melibatkan dua orang individu berlawanan jenis yang memiliki perbedaan definisi dan tujuannya dalam menilai hubungannya..dimana yang satu hanya ingin berteman, sedangkan yang satu berharap bahwa hubungan ini akan dapat melangkah ke dalam tahapan selanjutnya, yaitu pacaran..

variabelnya pun bisa berbeda-beda..bisa dua orang yang awalnya temen jauh, bisa juga temen hang-out sehari-hari, bahkan antara seseorang dengan mantannya yang masih intens berteman..bagaimana intensitas tersebut kemudian dengan,atau tanpa sadar akan dapat melahirkan perasaan yang lebih..dan jika itu terjadi, salah satu probabilitasnya adalah lo berada di Different Orientation Relationship...

untuk menghindari hal kayak gitu terjadi, gw punya semacam solusi yang mungkin bisa membantu lo agar ga terjebak di kondisi kayak gini..

1. lebih terbuka mengenai tujuan lo sedari awal..kalo jawabannya udah ga dari awal, itu akan lebih baik, karena lo bisa sesegera mungkin untuk membuka hati lo buat orang lain..

2. jangan kehilangan momentum..pengertiannya adalah, ketika lo pedekate dan semuanya berjalan dengan baik, tetep bangun batasan bahwa lo sedang pedekate..dan jangan sampe dia dapat gambaran bahwa bersahabat itu lebih nyaman bagi dia.artinya, lo udah masuk friend zone..

3. jangan terlalu tau rahasianya dia..anggap aja rahasia-rahasia dia itu akan jadi bumbu di hubungan lo nanti..kalo rahasia-rahasia terdalamnya dia udah dari awal udah lo tau dan dalam kondisi lo masih temennya..itu blunder men!

4.terakhir, lo mending ganti orientasi dalam artian sebenernya..dari tertarik ke lawan jenis jadi ke sesama jenis..(sorry-sorry, ini optional kok ^^)

sekian dari gw..semoga berguna buat lo semua ya..

oh iya,gara-gara rekomendasi mas widi,gw jadi ketagihan sama lagunya One Republic - Good Life..lagunya bagus banget..dengerin deh...ni beberapa potongan liriknya..

Hopelessly
I feel like there might be something that I'll miss
Hopelessly
I feel like the window closes oh so quick
Hopelessly
I'm taking a mental picture of you now
'Cuz hopelessly
The hope is we have so much to feel good aboutfoto trio pesek lagi hang out

oh iya, si eneng tweetnya lagi nyinyir..semoga dia baik-baik aja..take care of her,God..Amin