Minggu, 25 Oktober 2009

I used to believed the same happiness that others did..
But,From now on,I don'care if i get hurt or hurts others too
Ah,how far will I reach,as I am?
(Spitz-Kaede)

yoi pace dah tuh lirik...mewakili dan ngena banget di hidup gw akhir-akhir ini...meskipun diterjemahkan dari musik aslinya yang berbahasa jepang...cuma dari alunan nadanya udah ketebak bahwa tema lagu ini adalah kesedihan,kejatuhan dan kebimbangan seorang manusia..ketika seseorang merasa bahwa hidupnya mulai berjalan tidak sejalan dengan realita,kebimbangan pun mulai mendera,dilema pun mulai menghantui setiap langkah yang dia ambil...hingga pada akhirnya dia bertanya,sampai sejauh mana dia bisa bertahan...

emang ga pernah mudah menjalani hidup setelah tau namanya cinta...polosnya kita pada waktu kecil yang hanya tau menghabiskan waktu untuk bermain,tidur siang,belajar dan les...indahnya kalo teringat waktu itu...tak ada tekanan,hanya bisa menikmati apa yang bisa disebut hidup dalam kesederhanaan pikiran anak kecil...dan kemudian,semakin dewasa semakin teracuni oleh perasaan yang pada dasarnya hanya disetir oleh hormon kita...yup..we called it love..kalo lagi dijalani indah ya orang pun ga akan heran di jalan di trotoar dengan cengar-cengir sendirian,mungkin nabrak tiang listrik pun kita akan tetep cengengesan...coba kalo putus atawa berantem...semut keinjek aja kita bisa nangis seakan-akan kita telah kehilangan sodara kita...

semakin ke depan,semakin kita bergelut dengan cinta,tanpa sadar kita terjebak di dalamnya..

membayangkan posisi gw sekarang,cinta adalah serius..sebuah pijakan bagi gw untuk menentukan siapa pendamping gw di masa depan..hanya berkutat pada percintaan ala monyet ga akan membuat gw tersentuh...love is an art..layaknya sebuah kanvas kosong,apa hasilnya semua tergantung kita sendiri...apakah akan menjelma sebagai sebuah lukisan kontemporer yang indah atau akan berwujud lukisan abstrak yang menyerahkan kepada orang lain untuk menilainya...menurut falsafah seorang seniman,seniman sejati phobia terhadap kertas kosong...gw ingin seperti itu,memiliki kebebasan untuk menggambar sebuah kertas kosong dan menjadikannya indah di mata gw dan orang lain...

mendambakan kapan itu akan jadi kenyataan?

sejenak gw ingin melupakan itu semua,cerita cinta gw sedang berjalan di tempat,semua terhenti sejenak dan gw belum mau untuk melangkah...ga adil jika gw memutuskan untuk melangkah,sedangkan gw belum siap untuk melepas...seperti berjalan di lumpur idup,setiap gerakan hanya akan membuat gw semakin tersedot dan hilang....hidup emang selalu bicara tentang perjudian,semua keputusan ada konsekuensinya..hidup emang dinamis kok,semua ada gejolaknya...cuma sekarang yang gw rasain mungkin bisa direpresentasiin ma lirik di atas..gw sedang melihat kebahagiaan ga sama dengan cara orang lain umumnya...lo semua mungkin bisa liat bulan itu indah,sumber inspirasi merangkai kata-kata indah...tapi bagi gw,bulan hanya sebuah pendamping kesenduan gw...ga ada bedanya purnama,sabit dan sebagainya...bulan adalah teman gw berbagi sedih...tertawa bagi gw saat ini adalah topeng untuk menutupi kesedihan..kesatiran yang gw alami...gw ga pernah ingin mencari simpati...hidup gw bukan untuk dikasihani...yang gw butuhkan sekarang hanya waktu dan ruang...tak ada lainnya...gw hanya butuh momentum untuk bangkit..untuk terakhir kalinya...

"you will never know my feeling,sooner or later i'll be forgotten...It's just a matter of time for me to forget you..hope you'll be happy..."

Tidak ada komentar: